Sunday, January 20, 2008

cerita princess marsha

SUMBER:tasya diary
Pada jaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang bernama kerajaan Permata Bunda. Rajanya bernama Mahardika Putra Handoyo, biasanya dipanggil dengan nama “Raja Dika”. Permaisurinya bernama Ivana Rachel Irene Kambey, biasanya dipanggil dengan nama “Ratu Ivana”. Permaisuri mempunyai dayang-dayang kesayangan yang bernama Ananda, Grace , Arini dan Tessa.
Kerajaan Permata Bunda dikenal sebagai kerajaan yang aman dan tentram, tidak ada kejahatan dalam kerajaan tersebut. Keamanan kerajaan dipimpin oleh seorang Panglima kerajaan yang bernama Jeconiah Ali Setiawan. Biasanya dipanggil dengan nama “Jeco”. Untuk menjalankan keamanan dalam kerajaan tersebut Panglima Jeco dibantu dengan 4 kepala pasukannya yang sangat ahli dalam bertempur yaitu Kevin,Willy, Lukius, dan Herbet.
Selain terkenal karena keamanannya kerajaan Permata Bunda adalah kerajaan yang sangat makmur. Raja Dika memerintah dengan bijaksana. Dalam menjalankan kerajaan Permata Bunda, raja dibantu oleh para penasihatnyayang sangat pintar yaitu : Eyang Glen dan eyang Axel para penasihat raja sudah tua sekali, makanya disebut eyang.
Rakyatnya sangat berbahagia, tidak ada kejahatan di kerajaan Permata Bunda karena Panglima Jeco terkenal karena ia sangat keras pada para penjahat. Setiap orang yang berbuat jahat akan segera ditangkap dan dijatuhi hukuman yang sangat berat. Hukumannya yaitu di suruh lari keliling lapangan kerajaan , skot jump atau push up, dan sit up sehingga setiap orang sangat takut melakukan kejahatan.
Wala
upun kerajaan Permata Bunda sangat makmur, tetapi raja & ratu sering bersedih karena mereka tidak mempunyai keturunan. Tetapi syukurlah Tuhan mendengar doa mereka, sehingga suatu hari ratu mengandung seorang anak. Pada waktunya Ratu melahirkan seorang bayi perempuan yang dinamakan Johanna Marsha Sepastika Richir. Sang bayi kecil terlihat sangat cantik. Dengan hidungnya yang mancung, mukanya yang lonjong, serta jerit tangisnya yang sangat melangking tinggi. Raja & Ratu serta seluruh rakyat sangat bergembira dengan kelahiran putri Marsha.
Raja membuat pesta perayaan selama 7 hari 7 malam untuk menyambut kelahiran sang putri. Seluruh penghuni istana dan rakyat sangat bergembira menyambut kelahiran bayi tersebut. Pada hari ke 7 sesuai dengan tradisi kerajaan Permata Bunda, bayi kecil tersebut akan di baptis oleh pendeta istana yang bernama Pendeta Sapto.
Seiring waktu yang berjalan. Maka sang Putri juga tumbuh dan bertambah besar serta semakin cantik. Ia sangat di sayangi oleh raja dan ratu, serta seluruh rakyat. Pada suatu hari pada waktu putri Marsha berusia 6 tahun. Raja dan Ratu membawannya pergi berwisata ke laut, raja & ratu dan ingin mengenalkan laut kepada sang putri. Terutama lumba – lumba yang sangat pintar menari. Selama ini putri tidak pernah dibawa ke laut, kecuali bermain-main di pantai.
Udara sangat cerah ketika raja akan berwisata ke laut, serta semua dayang –dayang ikut serta. Perjalanan ini dijaga langsung oleh panglima kerajaan. Kapal kerajaan adalah kapal yang sangat besar. Di kapal itu juga ada meriam untuk pertahanan dari musuh yang menyeran
g.
Selama di laut seluruh penghuni kapal sangat bergembira, mereka melihat lumba- lumbanya yang menari –nari, taman laut yang sangat indah dan bagi yang senang memancing. Mereka dapat memancing sepuasnya.
Tetapi kegembiraan itu menjadi sirna, karena langit yang tadinya cerah berubah menjadi gelap dengan sangat cepat, dan angin yang tadinya bertiup sepoi-sepoi basah berubah menjadi angin yang sangat kencang. Laut yang tadinya tenang berubah menjadi bergelora. Seluruh penghuni kapal dipersilahkan menuju ke kamar masing-masing, untuk menghindari angin yang sangat kencang.
Ternyata badai datang dengan tiba-tiba, kapal yang besar tersebut diombang-ambingkan laut, yang kapal tersebut terseret meninggalkan perairan kerajaan menuju laut lepas yang terletak diluar wilayah kerajaan Permata Bunda.
Laut lepas tersebut terkenal sebagai laut yang menakutkan, karena laut tersebut dikuasai oleh gerombolan bajak laut yang diketuai oleh “Hans” sang bajak laut bermata satu. Hans terkenal sebagai bajak lautyang ganas, setiap penghuni kapal yang dirampoknya akan dibunuhnya dengan bengis. Matanya yang satu terluka, diwaktu bertempur menghadapi sebuah kapal yang akan dibajaknya.
(Berlanjut ke Putri Marsha Bagian 2)

No comments: